M |
eningkatnya angka kriminalitas dikota Jepara berbanding lurus dengan angka penyalahgunaan narkoba yang terus mengalami peningkatan yang begitu signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak Satuan Narkoba Kepolisian Resort Jepara pada tahun 2011 jumlah kasus yang ditangani oleh kesatuan tersebut mencapai 20 kasus
namun kini pada semester 1 tahun 2012 persentase kasus narkoba yang ditangani oleh pihak kepolisian mencapai angka 45 kasus atau mengalami kenaikan hingga 100 persen lebih.
namun kini pada semester 1 tahun 2012 persentase kasus narkoba yang ditangani oleh pihak kepolisian mencapai angka 45 kasus atau mengalami kenaikan hingga 100 persen lebih.
Permasalahan penyalahgunaan narkoba khususnya dikalangan remaja menjadi pekerjaan rumah bersama bagi seluruh lapisan masyarakat, mengingat pemberantasan narkoba memerlukan suatu penanganan yang sangat khusus. Upaya-upaya represif yang selama ini terus digalakkan oleh pihak aparat penegak hukum dirasa tidak banyak memberikan kontribusi yang berarti didalam menekan arus peredaran narkoba yang terus mengalir tanpa henti merusak generasi muda penerus bangsa. Oleh karena itulah kini tindakan-tindakan preventif seharusnya lebih banyak dilakukan didalam upaya pemberantasan narkoba, mengingat mencegah jauh lebih baik dibandingkan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan setelah terjadi.
Sebagai langkah preventif, kegiatan-kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyalahguanaan narkoba dirasa sangat membantu pihak kepolisian didalam menekan angka laju peredaran narkoba khususnya di daerah jepara. Oleh karena itulah sebagai wujud pengabdian TIM KKN-PPM UNDIP 2012 yang berada di Desa Pekalongan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara bekerjasama dengan pihak Kepolisian Resort Jepara pada hari Rabu, 25 Juli 2012 mengadakan kegiatan “Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja”.
Kegiatan tersebut diadakan di gedung SMP Islam Asy-Syafi’iyah Desa Pekalongan, dimana target sasaran kegiatan ini adalah murid-murid smp dari sekolah yang bersangkutan. Mengapa siswa smp menjadi target sasaran kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba? Hal ini dikarenakan umur siswa-siswa murid smp dianggap sebagai suatu masa transisi menuju pembentukan pola pikir dan karakter, sehingga diperlukan adanya suatu pembekalan arus informasi yang memadai khususnya dalam hal penyalhgunaan narkoba sehingga nantinya dapat terbentuk suatu mindset bagi mereka bahwa narkoba adalah musuh bagi seluruh masyrakat yang dapat menghancurkan generasi-generasi penerus bangsa.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini cukup mendapat respon yang positif baik dari pihak sekolah itu sendiri maupun dari siswa yang bersangkutan. Terbukti sebanyak total kurang lebih 140 siswa SMP yang hadir mengikuti kegiatan tersebut, dimana acara penyuluhan ini diisi langsung oleh Kasat Narkoba Kepolisian Resort Jepara. Dengan materi yang dibawakan oleh beliau berupa pengenalan secara detail tentang jenis-jenis narkoba sekaligus bahaya yang dapat ditimbulkan, dirasa cukup banyak membawa manfaat bagi peserta untuk lebih mewaspadai peredaran narkoba dilingkungan sekitar.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini ditutup dengan pembacaan ikrar bersama untuk tidak mendekati narkoba yang diucapkan secara besama-sama oleh peserta penyuluhan, selain itu kegiatan ini pun ditutup dengan pembagian sticker yang bertuliskan “generasi muda tanpa narkoba : narkoba no, prestasi yes”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar